Semua orang pasti pernah merasa sendiri, ditinggalkan, sementara itu kita harus menghadapi masalah internal dari dalam diri kita dan juga eksternal baik dari pekerjaan maupun orang tua. Bagi mereka yang ada diluar kita akan sangat gampang untuk mengatakan “sabar aja, pasti ada jalan keluar”. Tapi benarkah itu yang kita butuhkan?
Masalah adalah salah satu anugerah dari Allah, agar kita bertambah dewasa dalam menjalani hidup. Sebuah bentuk kasih sayang terindah dari allah untuk menaikkan derajat kita dimataNya. Masalah bukan berarti Allah tidak cinta pada kita..ia adalah mekanisme alamiah agar kita semakin sadar bahwa kita lemah. Kecantikkan kita seiring dengan berjalannya waktu kan memudar…kekayaan yang tak tersucikan kelak kan habis…jiwa ini akan mati …sehat raga kan rapuh dengan hadirnya penyakit. Segalanya akan hilang…
Bahkan jika berkaca pada para nabiyullah, apa yang kita rasakan belum seberapa. Nabi Ayyub AS diuji Allah dengan penyakit yang menjijikkan hingga ia dijauhi dan ditinggalkan oleh seluruh anak-anak dan istrinya, tapi apakah hal itu membuat ia rapuh dan jatuh.. sungguh nabiyullah benar-benar orang terpilih. Nabi Ayyub tetap sabar dan terus berdoa pada Allah untuk minta ampun dan diangkat segala rasa sakitnya. Tak sedikitpun nabi Ayyub menyalahkan Allah atas apa yang menimpanya. Ia ridho dengan ketentuanNya hingga akhirnya Allah mengangkat rasa sakitnya dan mengembalikan segala yang pernah ia miliki sebelumnya.
Allah itu dekat, seperti dekatnya darah dan jantung. Segala rasa akan Allah pergilirkan pada kita.baik itu rasa sakit, bahagia, sedih, kecewa, terluka, terkhianati, kesepian. Bersyukur atau kufur, segalanya menjadi sebuah sebuah proses apakan kita layak mendapatkan surgaNya atau terpuruk di nerakaNya. Sebelum terlambat, kembalilah pada Allah. Hanya pada allah jiwa ini berpasrah. Semua di dunia ini bergantung pada Allah, maka kembalikan permasalahan kita pada Allah bukan pada yang lain. Tidakkah kita merindukan kelak Allah akan memanggil kita dengan panggilan yang terindah seperti yang allah tulis pada ayat-ayatNya …
“ wahai jiwa yang tenang..kembalilah pada tuhanMu dengan hati yang rida dan dirihdaiNya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu. Dan masuklah ke dalam surga – Ku “ ( QS Al-Fajr 27-30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar